Rumah merupakan hunian yang berfungsi untuk menjadi tempat tinggal seseorang. Dengan tujuan itu, maka rumah harus dibangun dengan kokoh dan kuat. Pembangunan rumah yang kokoh tentunya harus melibatkan beberapa aspek, termasuk memperhatikan jenis pondasi yang digunakan.

Dalam membuat pondasi, Anda harus benar-benar teliti. Sebab ada berbagai jenis pondasi yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah 6 jenis pondasi yang kokoh dan sering digunakan:

1. Pondasi Plat Beton Lajur

Pondasi yang pertama adalah plat beton lajur. Pondasi ini lebih kuat dan kokoh karena setiap bagiannya terdiri dari beton tulang dengan lebar pelat lajunya 70 sampai 120 sentimeter.

Keuntungan memakai pondasi ini adalah biayanya yang relatif murah dan membutuhkan sedikit galian. Selain murah, ketahannya lebih kuat dalam menahan adanya gempa atau angin keras yang muncul.

Di sisi lain, kekurangan pondasi plat beton lajur terletak pada durasi pembuatan cetakannya yang lama. Bahkan kerangka besinya harus dibuat dari awal.

2. Pondasi Cakar Ayam

Disebut cakar ayam karena memang menyerupai bentuk dari cakar ayam. Pondasi dibuat dengan dari besi beton yang ditanam dengan kuat, sangat cocok untuk rumah di atas tanah yang lembek seperti bekas rawa atau sawah.

Kelebihan menggunakan pondasi ini adalah strukturnya yang kokoh dan kuat sehingga tidak memiliki celah untuk jalannya air. Tetapi Anda harus mengeluarkan kocek yang cukup mahal mengingat proses pembuatannya yang rumit.

3. Pondasi Bored Pile

Jika Anda ingin membuat bangunan yang bertingkat, Bored Pile menjadi pondasi yang bisa Anda gunakan. Biaya untuk pembuatan pondasi ini lumayan murah karena menggunakan sedikit beton. Tetapi Anda harus membuatnya dengan hati-hati karena dikhawatirkan keropos.

4. Pondasi Sumuran

Pembuatan pondasi sumuran diawali dengan penggalian tanah berdiameter 60 sampai 80 sentimeter dengan kedalaman 8 meter. Pondasi sumuran juga cocok untuk digunakan sebagai pondasi gedung bertingkat yang berlokasi di lahan sempit.

Membahas tentang kelebihannya, pondasi sumuran membutuhkan biaya yang lebih sedikit. Sedangkan kekurangannya  sulit dikontrol karena terletak di dalam tanah dan tidak cocok digunakan untuk tanah berlumpur.

5. Pondasi Rumah Telapak

Selain beberapa pondasi di atas, Anda juga bisa menggunakan pondasi rumah tapak untuk hunian yang bertingkat. Pondais ini terbuat dari beton bertulang yang dasarnya berbentuk persegi panjang dan persegi empat.

Keunggulan menggunakan pondasi ini membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama. Biaya yang digunakan juga lebih murah. Sayangnya, sedikit saja tukang bangunan yang mengetahui pembuatan pondasi tapak.

6. Pondasi Rumah Batu Kali

Sebagai pondasi yang paling populer digunakan, pembuatan pondasi rumah batu kali juga terkesan lebih sederhana. Prosesnya tinggal menumpukkan batu kali di sisi bangunan dan ditempel menggunakan semen.

Dengan menggunakan pondasi ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu mahal karena membutuhkan sedikit bahan. Bahkan ketahanan terhadap gempa juga lebih kokoh. Tetapi batu kali tidak mudah ditemui dan tidak cocok untuk bangunan bertingkat.

Pondasi rumah yang bagus berawal dari bahan-bahan bangunan yang berkualitas. Sebagaimana produk besi terbaik yang ditawarkan PT. Sulinda Jaya Steel. Dengan harga yang kompetitif, Anda bisa mendapatkan produk besi berkualitas dan terpercaya. Apapun kebutuhan besi yang Anda butuhkan, Kami selalu siap untuk membantu memberikan yang terbaik.